Strategi Pemasaran UKM Klasik Tapi Ampuh Untuk Bisnis Online dan Offline
Strategi Pemasaran , Jika anda ialah seorang produsen, penjual atau penyedia layanan, maka salah satu target yang wajib dicapai ialah bagaimana produk atau jasa tersebut mampu hingga kepada konsumen dan menghasilkan nilai keuntungan tertentu. Nah, dalam konsep ekonomi proses tersebut dinamakan pemasaran.
Analisa Pasar dengan Teori 5W+1H
What (Produk apa yang dijual / diproduksi)
Who (Siapa target konsumennya)
Why (Dengan alasan apa dan mengapa produk tersebut cocok untuk konsumen tertentu)
Where dan When
Menghitung Capaian dan Melakukan Evaluasi
Kesimpulan
Pemasaran ialah jembatan penghubung antara acara produksi dan konsumsi. Oleh alasannya ialah itu biar produsen, pedagang (dalam ilmu ekonomi disebut sebagai distributor) dan penyedia jasa dapat menghasilkan keuntungan tertentu maka mereka membutuhkan yang namanya seni administrasi pemasaran.
Strategipemasaran dalam acara ekonomi sudah dijalankan semenjak dahulu kala, dan kalau kita mencar ilmu ilmu ekonomi khususnya wacana ilmu marketing, maka kita akan berhadapan dengan selusin teori yang mampu diaplikasikan. Terkadang sebagai eksekutor, kita tidak mempedulikan hal itu dan cenderung menyukai hal-hal instan.
Nah jikalau anda malas mendalami istilah-istilah dan konsep dalam ilmu marketing, kali ini kita akan mengemasnya dengan bahasa yang lebih mudah dipahami wacana perjuangan seni administrasi marketing yang mampu dijalankan untuk memasarkan produk atau jasa.
Belum lagi dengan hadirnya ilmu internet marketing yang sekarang lagi banyak diburu oleh orang, maka kita butuh ilmu dasar wacana seni administrasi pemasaran yang mampu diaplikasikan baik untuk usaha/bisnis online maupun offline. Keduanya memiliki teknis yang berbeda meskipun sangat mampu dijalankan dengan prinsip sama.
Analisa Pasar dengan Teori 5W+1H
Teori 5W+1H bukan hanya dipraktekkan di dunia ilmu marketing tapi juga digunakan untuk menganalisa masalah, proses manufakturing (produksi) dan lain sebagainya. 5W+1H ialah abreviasi dari What, Who, Why, Where, When plus How.
Sepertinya itu ialah kata tanya sederhana yang sering kita dengar waktu di sekolah dulu. Akan tetapi dalam hal seni administrasi marketing, pertanyaan-pertanyaan tersebut faktanya mampu mempermudah langkah kita dalam menentukan tujuan dan arah pemasaran terutama untuk menjawab hal-hal mendasar mengenai aplikasi seni administrasi pemasaran.
Uniknya masing-masing pertanyaan itu nantinya akan saling berkaitan untuk menemukan solusi dan cara paling praktis dalam menjalankan seni administrasi pemasaran.
What (Produk apa yang dijual / diproduksi)
Pada poin ini anda pasti sudah mampu menjawab. Misalkan anda menjawab: “Saya jualan baju anak” atau “saya punya konveksi baju anak”. Nah hingga disini anda harus paham betul karakteristik produk dan kualitas barang yang anda jual/produksi. Itu mampu dilihat dari kualitas kain yang digunakan, kualitas jahitan, kombinasi warna, jenis sablon untuk anak, dan hal-hal detail lainnya.
Semua itu nantinya akan berkhasiat untuk menyusun seni administrasi penetapan harga, berapa jumlah yang harus diproduksi, bagaimana mengungguli kompetitor, hingga mengarah pada target pemasaran, serta menentukan kemana barang tersebut mampu didistribusikan (where).
Misalkan pada tahap ini anda memang sengaja memproduksi baju anak dengan kualitas sedang. Nah, tentu saja anda akan menjualnya lebih murah untuk kalangan menengah kebawah (who).
Who (Siapa target konsumennya)
Mengambil teladan produk yang sama yaitu baju anak. Maka anda harus tahu persis siapa target konsumennya. Misalnya yang anda target ialah pasangan muda yang tinggal di perumahan mewah. Nah untuk memperoleh gambaran yang lebih luas anda harus mendata dan menyusun daftar komplit siapa saja calon konsumennya. Hasilnya nanti diurutkan berdasarkan prioritas dengan menjawab pertanyaan pada poin selanjutnya, yaitu Why.
Why (Dengan alasan apa dan mengapa produk tersebut cocok untuk konsumen tertentu)
Melanjutkan analisis poin sebelumnya, misalkan anda sudah membuat daftar pembagian terstruktur mengenai pasangan muda dengan kategori:
- Pasangan muda kaya
- Pasangan muda ekonomi menengah
- Pasangan muda dengan abjad selektif
- Pasangan muda yang tinggal di perumahan mewah
- Pasangan muda yang aktif di facebook
- dsb
Selanjutnya anda harus mampu menjawab kenapa baju anak tersebut cocok untuk pasangan muda pada masing-masing kategori.
Jika di poin What anda sudah memahami kualitas dan kriteria produk tersebut, maka sangat mudah menjawabnya. Misalkan, baju anak ini cocok untuk pasangan muda kaya alasannya ialah kualitas kainnya bagus dan motifnya cukup trendy jarang ditemui di pasaran.
Where dan When
Terlepas dari teknis jualan yang anda lakukan baik offline atau online pastikan eksistensi anda dan eksistensi konsumen terperinci (where). Ini mampu terkait dengan lokasi promosi, buka cabang gres atau tidak, membuat toko online, memanfaatkan forum jual-beli, pindah lokasi perjuangan ke daerah yang lebih potensial dan lain sebagainya. Intinya konsumen harus tahu eksistensi urusan ekonomi anda dan mereka mudah menjangkaunya.
Setelah keberadaanya jelas, selanjutnya ialah mempelajari wacana waktu. Hal ini mampu terkait dengan kapan waktu yang sempurna untuk menjalankan perjuangan tersebut dan frekuensi kebutuhan konsumen terhadap produk.
Lagi-lagi poin ini juga mampu bekerjasama dengan poin what, who dan why. Jadi anda harus melaksanakan analisa dengan pola fikir siklikal bukan hanya linear. Cari hubungannya dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah. Hubungkan semua peluang-peluang yang muncul setiap harinya.
Menghitung Capaian dan Melakukan Evaluasi
Untuk melaksanakan analisa di atas mampu jadi anda melakukannya dalam waktu singkat atau mampu jadi butuh waktu bertahun-tahun. Semua itu butuh kepekaan yang tinggi. Yang paling penting, setiap anda menemukan seni administrasi pemasaran yang menambah atau mengurangi nilai pada acara perjuangan baik itu dari sisi pemasukan atau lainnya, maka anda wajib melaksanakan evaluasi.
Nah, hingga disini baik anda berhasil maupun tidak, anda harus berani menoleh ke kompetitor. Selidiki sedetail mungkin seni administrasi apa yang sedang dijalankan kompetitor.
Kesimpulan
Kesimpulannya, anda tidak boleh bosan-bosan melaksanakan analisis ibarat yang dicontohkan di atas. Kalau perlu rumus diatas wajib dihafal di luar kepala sehingga dikala menangkap peluang pribadi mampu menghubungkan dengan realitas yang ada dan pribadi mampu menerapkan seni administrasi pemasaran yang lebih baik.