Bisnis Warung Kedai Kopi Potensi Omzet Jutaan Rupiah Per Bulan
Bisnis Kopi , Pernah minum minuman kopi? saya kira hampir setiap orang di Indonesia bahkan di dunia pernah mencicipi minuman yang satu ini. Minuman yang berasal dari bijih kopi yang disangrai kemudian dihaluskan ini begitu terkenal diseluruh dunia.
Untuk memuaskan para penikmat kopi, muncullah wangsit urusan ekonomi kopi yang mulai tumbuh di beberapa wilayah. Di kawasan perkotaan, kedai kopi bukan merupakan wangsit urusan ekonomi yang gres alasannya ialah terlihat mulai banyak bangkit khususnya ditempat - tempat ramai menyerupai kampus.
Kehadiran warung kopi yang menunjukkan banyak sekali jenis minuman kopi ternyata banyak diminati masyarakat. Jika masyarakat kini terbiasa dengan minuman kopi instan yang banyak beredar dipasaran, hadirnya warung kopi setidaknya menambah varian rasa yang dapat dicicipi oleh penikmat kopi. Ada beberapa varian kopi yang sering digunakan sebagai menu utama di kedai kopi diantaranya :
JENIS KOPI NUSANTARA
- Kopi Sumatera
Kopi sumatera termasuk kopi yang sudah dikenal diseluruh dunia. Kopi ini memiliki cita rasa yang khas di pengecap sehingga banyak diminati oleh para penikmat kopi di Indonesia maupun manca negara. Jenis kopi Sumatera yang banyak dikenal ialah Mandheling, Lintong dan Kopi Sidikalang.
Kopi sumatera memiliki ciri khas berupa tekstur yang halus, rasa yang berat dan perpaduan rempah yang diolah dengan cara yang unik sehingga memiliki cita rasa yang unik. Tak heran apabila kopi Sumatera menjadi kopi paling terkenal di dunia.
- Kopi Gayo Aceh
Bagi para penikmat kopi, kopi Gayo yang berasal dari kawasan Aceh tentu bukan jenis kopi yang asing. Kopi ini sudah sangat dikenal alasannya ialah memiliki rasa pahit yang khas serta tingkat keasaman yang rendah. Kopi yang satu ini produk asli Indonesia yang banyak diekspor di luar negeri.
- Kopi Kintamani Bali
Berbeda dengan kawasan lain di Nusantara. Kopi Kintamani memiliki cita rasa yang khas dimana rasanya lebih segar dan memiliki taste buah - buahan. Mengapa mampu demikian? di kawasan Bali, penanaman kopi biasanya menggunakan sistem tumpang sari. Sistem tumpang sari ialah sistem penanaman suatu tanaman bersama dengan tanaman lainnya. Model tanam menyerupai inilah yang menimbulkan kopi Kintamani memiliki rasa buah - buahan yang khas sehingga menimbulkan kopi ini unik dan berbeda.
- Kopi Sulawesi
Kopi Sulawesi banyak dihasilkan di kawasan Tanah Toraja. Kopi yang satu ini memiliki bentuk yang lebih kecil, mengkilat serta lebih licin dari kopi yang lainnya. Untuk rasa, kopi Toraja memiliki rasa asam yang khas dan earthy.
Selain jenis kopi yang disebutkan di atas, masih terdapat banyak jenis kopi lain menyerupai Kopi Papua, Kopi Bondowoso, Kopi Robusta dan lain sebagainya. Jika anda berminat membuka perjuangan kedai kopi ada baiknya anda mulai berguru mengenai beberapa jenis kopi semoga urusan ekonomi kopi anda semakin moncer.
Untuk membuka Bisnis kopi berupa warung kopi, anda sesungguhnya tidak memerlukan modal yang terlalu besar alasannya ialah pada dasarnya dalam menjalankan perjuangan kedai kopi anda hanya membutuhkan tiga materi baku yaitu kopi, gula dan air panas. Sementara gula dapat anda pisahkan alasannya ialah biasanya tidak semua orang memiliki selera manis yang sama.
Jika anda ingin membuka kedai kopi dengan kelengkapan alat semisal timbangan, alat penghalus kopi dan lainnya, anda dapat merogoh kocek sekitar Rp. 5 juta belum termasuk sewa. Lalu berapa pendapatan anda? Pendapatan urusan ekonomi kopi tentu saja relatif tergantung berapa tarif harga per cangkir yang anda pasang. Di Daerah Banyumas misalnya, per cangkir kopi Gayo di banderol dengan harga Rp. 5.000 per cangkir kecil.
Cara memulai Bisnis Kopi
Proses memulai urusan ekonomi kopi dapat dikategorikan kedalam beberapa langkah yaitu :
1. Pemilihan Lokasi Kedai Kopi
Pemilihan lokasi merupakan faktor keberhasilan pertama yang menentukan lima puluh persen dari keberhasilan anda. Jika lokasi yang anda pilih strategis dan nyaman maka sejatinya anda telah mengantongi keberhasilan sebesar lima puluh persen sisanya ada pada pengolahan urusan ekonomi kopi anda.
2. Pemilihan kopi berkualitas
Agar minuman kopi yang anda jual disukai penikmat kopi maka anda harus teliti dan paham jenis - jenis kopi. Setidaknya anda mampu bercerita saat seseorang bertanya perihal kopi Gayo, cita rasa Kopi Sumatera atau perbedaan rasa antara kopi Papua dengan Kopi Sulawesi.
Setelah memahami perbedaan tersebut, anda harus mulai memilih biji kopi berkualitas semoga rasa yang tercipta dari racikan anda kian nikmat dan nempel dilidah para penikmat kopi.
3. Racikan Pas
Faktor lain yang tak kalah penting ialah faktor racikan. Ini yang akan membedakan satu kedai dengan kedai kopi yang lainnya. Maka, mulailah meracik kopi dengan takaran yang mampu anda sesuaikan dan diujicobakan kepada orang lain.
Untuk tingkat kemanisan biasanya diserahkan kepada para penikmat kopi dengan cara memisahkan gula dengan minuman kopi. Dengan demikian, para pelanggan anda bebas menentukan seberapa manis minuman kopi atau mungkin mampu jadi tidak menggunakan gula sama sekali alias minuman kopi murni.
Analisa Usaha Kedai Kopi
Modal :
Peralatan : Rp. 5.000.000,-
Sewa tempat : Rp. 1.000.000,-
Air, listrik, gas dll : Rp. 400.000
Kopi : Rp. 1.500.000,-
Total modal awal : Rp. 7.900.000,-
Modal operasional bulanan : Rp. 2.900.000,-
Pendapatan
Penjualan kopi per cangkir dengan harga Rp. 10.000 / cangkir
pendapatan 1 bulan : 30 x 30 Cangkir x Rp. 7.000 = Rp. 6.300.000,-
Pendapatan bersih tiap bulan : Rp 6.300.000 - Rp 2.900.000 = Rp 3.400.000
Penghasilan yang lumayan bukan? Keuntungan tersebut masih dapat bertambah apabila anda mampu menjual lebih banyak minuman atau menaikan harga per cangkirnya.
