Header Ads

Usaha Kecil Telur Asin Untuk Pemula dan Cetak Untung Besar

Usaha Telur Asin , Bagi pengecap indonesia, Telur asin bukan merupakan makanan yang ajaib lagi. Makanan yang terbuat dari telur angsa dengan cita rasa khas asin ini, sudah begitu terkenal di seantero negeri ini. Meski dari dahulu sampai sekarang, cara membuat telur asin terbilang sama dan tradisional, namun peminat dari telur asin ini sampai kini masih setia dengan makanan yang satu ini.

Telur asin sendiri konon katanya merupakan hasil kreasi dari pasangan suami istri berketurunan cina yaitu In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio, suami istri tersebut memulai perjuangan telur asin pada tahun 1950 di Brebes. Tak heran jikalau Brebes menjadi sangat terkenal dengan telur asinnya. 

Usaha Kecil Telur Asin Untuk Pemula dan Cetak Untung Besar


Awalnya, telur asin merupakan makanan ekslusif bagi kaum elit di Jakarta. Namun, seiring dengan semakin meningkatnya popularitas makanan telur asin, makanan asin ini kemudian banyak dikonsumsi oleh banyak sekali kalangan baik tingkat atas maupun tingkat bawah. Bahkan, bagi para nelayan, makanan telur angsa asin menjadi makanan wajib ketika mereka pergi mengarungi lautan.


Pangsa pasar telur asin memang luas dan tentunya menimbulkan bisnis kecil ini menjadi salah satu jenis urusan ekonomi yang sangat potensial untuk dijalankan oleh siapa saja. Salah satu pola pengusaha yang telah sukses dalam menjalankan usaha telur asin yaitu Rini warga Dusun Gempol Desa, Sekarpuro Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. 

Rini, setiap harinya dapat menjual sekitar 500 butir yang ia jual sekitar Rp. 2.500 / butir dengan modal untuk membeli telur mentah yaitu Rp. 1.800 / butir sehingga memiliki margin keuntungan sebesar Rp. 700 / butir. Dengan asumsi penjualan 500 butir, maka dalam sehari Rini menerima keuntungan Rp. 350.000 / hari. Jika di total maka dalam sebulan ia mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 10.500.000. Sangat menggiurkan bukan?

Ada beberapa keuntungan dalam menjalankan perjuangan telur asin, diantaranya yaitu tidak membutuhkan modal besar. Modal yang pertama harus ada yaitu telur mentah yang mampu kita dapatkan dengan harga sekiar Rp. 1500 - Rp. 2.000 / butir tergantung kawasan masing - masing. Untuk mengawali urusan ekonomi telur asin, anda mampu memulai dengan membuat 50 butir telur. Sehingga anda setidaknya harus memiliki modal sebesar Rp. 100.000 jikalau harga per butir yaitu Rp. 2.000 dengan jumlah telur asin sebanyak Rp. 50.000.

Modal selanjutnya yaitu garam dapur. Untuk garam dapur anda tidak perlu merogoh kocek yang besar. Harga dapur sangat murah dan tidak perlu banyak untuk proses mengasinkan telur. Selain itu, anda juga membutuhkan kerikil bata yang mampu anda dapatkan dari bekas bangunan atau membelinya dari penjual kerikil bata. 

Apakah anda tertarik untuk mencoba membuat telur asin? silahkan pelajari cara membua telur asin yang akan kami posting dalam beberapa waktu kemudian. 

Diberdayakan oleh Blogger.