Cara Ternak Burung Love Bird Agar Cepat Bertelur Untuk Pemula

Cara Ternak Lovebird , Ternak burung lovebird merupakan salah satu urusan ekonomi peternakan yang kini mulai digemari oleh masyarakat Indonesia. Gaungya di Indonesia meski tak menyerupai burung kenari, namun lovebird memiliki banyak penggemar di negeri nusantara ini. 

Bisnis ternak lovebird terbukti telah mencetak pengusaha - pengusaha sukses yang omzetnya bahkan mampu mencapai puluhan juta rupiah dalam sebulan. Namun, untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses di bidang ternak lovebird, tentu harus melalui proses berguru dan kadang harus jatuh alasannya yakni mengalami kegagalan. Karena itu, bagi seorang peternak lovebird, salah satu huruf yang harus dimiliki yakni mencintai acara memelihara lovebird. Jika pekerjaan sudah didasari dengan cinta, maka perjuangan yang akan kita lakukan akan lebih keras serta lebih berpengaruh untuk berdiri dari kegagalan.

Kisah Sukses Ternak Lovebird

Dilansir dari beternak lovebird setelah melihat karyawannya yang telah lebih dahulu mengawali perjuangan ternak lovebird. 

Meski pada awalnya ditentang oleh keluarga, namun pada alhasil perjuangan yang dilakukan oleh Eri tidak sia - sia. Berawal dari  sepasang burung lovebird kini Eri telah memiliki 30 pasang indukan lutino, palamas, violet, batman, blorok hingga albino. Dari 30 indukan tersebut, rata - rata perbulannya beliau dapat menghasilkan 20 anakan lovebird. Hasil perjuangan yang beliau dapatkan ternyata lebih besar daripada ketika beliau bekerja sebagai manajer. Kata Eri, beliau dapat menghasilkan delapan kali lipat lebih besar dari gajinya ketika beliau masih bekerja dulu.

Cara Ternak Burung Love Bird 

Untuk menerima anakan lovebird yang berkualitas maka bagi anda yang ingin beternak lovebird ada baiknya memperhatikan beberapa hal dibawah ini :

Persiapan Kandang 

Dalam peternakan burung, selain induk burung, kebutuhan yang harus ada yakni sangkar burung. Untuk sangkar burung lovebird tidak membutuhkan sangkar besar, cukup sangkar yang berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Ada beberapa jenis sangkar lovebird yang biasanya digunakan untuk breeding burung lovebird yaitu sangkar yang berbentuk lingkaran dan kotak umbaran. 

Kandang lovebird bentuk lingkaran hanya mampu diisi 2-3 burung atau digunakan untuk proses perjodohan. Sementara kotak umbaran yakni sangkar berbentuk kotak yang didalamnya dapat diisi oleh beberapa pasang induk lovebird dan nantinya diberi sangkar untuk sarang bertelur.

olx.co.id

olx.co.id

olx.co.id

Pemilihan Induk 

Pada umur 7-8 bulan, burung lovebird sudah mampu bertelur namun sebaiknya menunggu hingga umur 1 tahun alasannya yakni kualitas telur yang dihasilkan ketika umur 8 bulan belum terlalu baik atau belum terlalu matang. Pada umur 1 tahun, telur yang dihasilkan akan baik kualitasnya sehingga probabilitas kemungkinan sukses akan lebih besar. 

Untuk membedakan jenis kelamin burung lovebird perlu ketelitian alasannya yakni pada dasarnya burung ini tidak memilik perbedaan yang terang antara kelamin jantan dan betina.

1. Burung betina memiliki tulang panggul yang lebih lebar daripada pejantan
2. Burung betina memiliki bunyi yang lebih keras daripada pejantan
3. Burung betina memiliki bentuk badan yang lebih besar daripada burung jantan namun memiliki ukuran kepala yang lebih kecil daripada betina
4. Ketika bertengger, kaki burung betina sedikit renggang sementara untuk pejantannya terlihat rapat.

Apabila anda sudah mampu membedakan antara burung betina dan pejantan lovebird anda tinggal menjodohkannya saja. Namun jikalau anda belum mampu membedakannya, anda mampu membuat sangkar burung umbaran.

Jika anda ingin anakan burung lovebird bersuara mengagumkan maka carilah indukan betina yang memiliki bunyi yang mengagumkan pula, dan bila anda ingin memiliki anakan yang memiliki warna yang mengagumkan maka anda pun harus memilih indukan betina yang mengagumkan pula.

Perjodohan

Salah satu karakteristik yang paling khas dari burung lovebird yakni memiliki pasangan yang setia hingga mati. Itulah kenapa burung ini disebut lovebird ( burung cinta ). Burung lovebird mampu dikatakan sebagai burung monogami sehingga ketika sudah memiliki pasangan maka pasangan tersebut mampu bertahan hingga burung burung tersebut mati. 

Ketika ingin menjodohkan indukan burung, anda mampu melakukannya dengan mencampurkan beberapa ekor burung lovebird dalam satu sangkar sehingga burung - burung tersebut nantinya akan memilih sendiri pasangannya masing - masing terlebih jikalau burung - burung tersebut memasuki masa estrus.

Cara tersebut lebih mudah bahkan bagi pemula sekalipun, namun permasalahannya apabila anda hanya memiliki satu pasangan burung alasannya yakni biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama bahkan jikalau kedua burung tersebut tidak cocok mampu terjadi saling menyerang. Oleh alasannya yakni itu, cara terbaik yakni dengan memisahkan kedua burung tersebut lalu dekatkan keduanya. 

Anda mampu menggunakan sangkar kotak yang ditengah - tengahnya diberi sekat namun harus tembus pandang. Maksudnya antara burung betina dan jantang dapat saling melihat. Dalam beberapa minggu, apabila keduanya saling mendekat, beradu paruh, gelisah dan sering tidur berdekatan maka proses perjodohan siap dilakukan dan anda mampu menyatukan pasangan tersebut dalam satu kandang.

Persiapan Sarang Bertelur

Setelah selesai dijodohkan, maka secara naluriah, pasangan burung lovebird akan kawin dan segera bertelur. Sesuai dengan kebiasaannya di alam bebas, burung yang akan bertelur akan mengumpulkan ranting - ranting kering atau daun - daun kering. Siapkan glodog kotak sarang.

Jangan menggunakan materi - materi sintetis alasannya yakni akan membahayakan burung apabila tertelan. Selain itu, gunakan materi - materi yang kering alasannya yakni ketika kita menggunakan materi - materi daun atau ranting yang segar, dikhawatirkan akan membusuk didalam sarang sehingga dapat menyebabkan racun di dalam sarang.

Pada umumnya, burung lovebird akan bertelur 4-6 telur sekali bertelur. Sementara masa pengeraman akan terjadi selama 21-24 hari. Pada ketika pengeraman, usahakan supaya sarang dalam kondisi tenang. Jangan terlalu sering melihat telur alasannya yakni mampu menjadikan burung tersebut stress. 

Bagaimana teman bisnis, di atas yakni cara ternak burung love bird supaya cepat bertelur untuk pemula. Untuk cara merawat anakan burung love bird akan saya posting pada posting selanjutnya.